Hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia termasuk salah satu abnormalitas fraksi lipid dalam darah atau lebih dikenal dengan dislipidemia. Pada dislipidemia terdapat penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL). Penurunan kadar HDL dapat menyebabkan aterosklerosis. Senyawa flavonoid pada daun salam (Eugenia polyantha) dan asam lemak esensial dalam ikan sidat (Anguilla spp.) diduga mampu menghambat penurunan kadar HDL. Peningkatan kelarutan dalam air berbasis lipida salah satunya adalah menggunakan teknik SNEDDS (Self-Nanoemulsifyng Delivery Drug System). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh SNEDDS ekstrak etanol daun salam dengan fase minyak ikan sidat, terhadap kadar HDL mencit jantan hiperlipidemia.

Pembuatan nano emulsi menggunakan teknik SNEDDS yang terdiri dari Tween 80 sebagai surfaktan,   PEG 400 sebagai kosurfaktan, dan minyak ikan sidat sebagai fase minyak dengan perbandingan 76,5% : 11% : 12,5%. Penelitian eksprimental dengan rancangan pre-post kontrol grup desain. Pada penelitian ini hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok 1 (kontrol normal), kelompok 2 (kontrol negatif), kelompok 3 (kontrol positif), kelompok 4 yang diberi induksi SNEDDS 28 mg/20gBB, kelompok 5 yang diberi induksi SNEDDS 14mg/20gBB. Hewan uji diberi perlakuan aklimatisasi selama 7 hari, kemudian dilakukan induksi hiperlipidemia selama 14 hari, induksi obat selama 14 hari dan reversibilitas selama 14 hari. Pengukuran kadar HDL serum darah dilakukan dengan metode presipitasi kolorimetrik enzimatis CHOD-PAP dengan cara kerja mengikuti prosedur dari kit DiaSys® (Diagnostic System International). Data hasil pengukuran yang diperoleh diuji statistik menggunakan metode One Way Anova.

Hasil menunjukkan bahwa SNEDDS kombinasi ekstrak etanol daun salam dengan fase minyak ikan sidat mempunyai ukuran partikel sebesar 35,69 nm dengan nilai transmitan 92,535%. Pemberian SNEDDS pada dosis 28mg/20gBB dan 14mg/20gBB belum dapat menghambat penurunan kadar HDL pada mencit jantan hiperlipidemia dibuktikan dengan hasil One Way Anova dengan nilai p > 0,05 sehingga tidak berbeda signifikan atau tidak memiliki pengaruh yang bermakna.