Athiya Hanifah. PENGUATAN KEWARGANEGARAAN EKOLOGIS OLEH PERUM PERHUTANI PADA MASYARAKAT DESA HUTAN DALAM PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN HUTAN LINDUNG (Studi Kasus di Desa Lengkong Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo). Skripsi, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Agustus 2022.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan: 1) Masalah yang ada dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan lindung di Desa Lengkong; 2) strategi dilakukannya penguatan kewarganegaraan ekologis dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan lindung pada masyarakat desa Lengkong; dan 3) Faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi Perum Perhutani dalam meningkatkan kewarganegaraan ekologis masyarakat Desa Lengkong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu to describe and explore dan to describe and to explain. Peneliti melakukan kajian naturalistic supaya dapat melihat situasi nyata yang berubah secara alamiah dan terbuka. Sumber data penelitian diperoleh melalui informan, tempat, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling atau teknik cuplikan bertujuan. Pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumen, dan observasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data dilakukan dengan analisis data model Miles and Huberman yaitu: 1) Reduksi data; 2) Penyajian data; dan 3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu sebagai berikut:  1) Terdapat masalah dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan lindung yang bersumber dari faktor manusia dan faktor alam. Dari permasalahan tersebut diketahui terdapat kesenjangan terkait dengan etika dan moral masyarakat Desa Lengkong sebagai seorang warga negara terhadap lingkungannya. 2) Strategi penguatan kewarganegaraan ekologis ini dilakukan melalui beberapa program yang dirancang oleh Perum Perhutani ditujukan untuk masyarakat Desa Lengkong supaya dapat lebih bertanggung jawab dalam mengelola hutan lindung. 3) Terdapat faktor penghambat yaitu keterbatasan tenaga. adanya pihak luar yang turut memprofokasi masyarakat Desa Lengkong, faktor ekonomi masyarakat desa, faktor budaya. faktor pendidikan, dan faktor usia. Faktor pendukung diantaranya yaitu terjalinnya komunikasi yang baik antara Perum Perhutani dengan LMDH Argo Adil Makmur, Pemerintah desa yang terbuka dan mendukung program-program Perum Perhutani, adanya orang yang berpengaruh di Desa Lengkong. adanya wadah/forum untuk melakukan sosialisasi, dan masyarakat Desa Lengkong tidak menutup diri.