Penulis Utama : Nissaya Fajaritania Mulya Wulandari
NIM / NIP : I8319017
×

Limbah LIB (Lithium-Ion Battery) bekas semakin banyak seiring dengan meningkatnya penggunaan LIB, salah satunya adalah LIB bekas handphone. Salah satu komponen terpenting dalam LIB adalah lithium. Di Indonesia sendiri belum ada produksi lithium sehingga penting untuk mengambil kembali lithium yang ada dalam LIB bekas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengambil Li2CO3 dan mengetahui cara mengambil Li2CO3 dari baterai bekas handphone
Katoda dan anoda dari LIB bekas dipisahkan dari komponen lain. Katoda dipisahkan dari lembaran Al menggunakan NaOH 4 N dan anoda dipisahkan dari lembaran Cu menggunakan aquades panas, kemudian dikeringkan. Setelah itu, katoda dicampur dengan anoda dengan perbandingan 5 : 1  dan dipanaskan di dalam furnace pada suhu 750?C selama 6 jam. Katoda hasil reduksi di-leaching menggunakan carbonated water. Filtrat hasil leaching kemudian dipresipitasi dan dioven pada suhu 60?C selama 2 jam. Katoda hasil reduksi, Li2CO3 hasil recovery, dan residu hasil leaching diuji XRD (X-Ray Diffraction) dan FTIR (Fourier Transform Infrared).
Dari 10 gram katoda, dihasilkan Li2CO3 sebanyak 0,3396 gram sedangkan secara teoretis rendemen Li2CO3 sebanyak 0,669 gram. Pada analisis hasil pengujian XRD antara sampel katoda hasil reduksi dan sampel residu, diketahui bahwa tidak terlihat adanya puncak Li2CO3 pada sampel residu. Begitu pun pada hasil pengujian FTIR, gugus CO32- yang sebelumnya terlihat pada sampel katoda hasil reduksi, tidak terlihat pada sampel residu. Hal ini menunjukkan adanya pengambilan Li2CO3 selama proses leaching. Pada analisis hasil pengujian XRD, Li2CO3 hasil recovery memiliki struktur kristal yang tidak terlalu bagus dan impuritas yang tinggi jika dibandingkan dengan Li2CO3 murni dan komersial. Sedangkan pada analisis hasil pengujian FTIR Li2CO3 hasil recovery, ditemukan adanya gugus karbonat yang menunjukkan keberadaan Li2CO3. Selain itu, terlihat bahwa Li2CO3 hasil recovery memiliki karakteristik yang sama dengan Li2CO3 komersial.
Li2CO3 hasil recovery memiliki rendemen yang rendah dan kualitas yang kurang baik jika dibandingkan dengan Li2CO3 komersial.

×
Penulis Utama : Nissaya Fajaritania Mulya Wulandari
Penulis Tambahan : 1. Karunia Suci Puspitasari
NIM / NIP : I8319017
Tahun : 2022
Judul : Recovery Li2CO3 (Lithium Carbonate) dari Baterai Bekas Handphone
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2022
Program Studi : D-3 Teknik Kimia Produksi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Arif Jumari, M.Sc.
Penguji : 1. Muhammad. Iqbal Al Fuady, S.T., M.Eng.
2. Esa Nur Shohih, S.T., M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.