ABSTRAK
Devi Ratnawati. K8417017. Pembimbing I: Dr.rer.nat. Nurhadi, S.Ant., M.Hum.
Pembimbing II: Abdul Rahman, Ph.D. KONSTRUKSI IDENTITAS 
TIONGHOA MUSLIM PADA KALANGAN PERSATUAN ISLAM 
TIONGHOA INDONESIA (PITI) DI SEMARANG. Skripsi, Fakultas 
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2022.
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguraikan tentang proses 
pembentukan identitas sosial-budaya Tionghoa Muslim pada kalangan Persatuan 
Islam Tionghoa Indonesia di Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian 
kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data berasal dari 
wawancara mendalam semi terstruktur, observasi non partisipatif, dan studi 
pustaka. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling
yakni dengan menetapkan kriteria dalam pemilihan informan. Kriteria informan 
antara lain: (1) informan merupakan individu beragama Islam dan keturunan 
Tionghoa; (2) informan aktif dan atau tergabung dalam organisasi Tionghoa 
Muslim; (3) informan berusia minimal 17 tahun; (4) informan memiliki cukup 
waktu dan kesempatan untuk dimintai informasi. Berdasarkan kriteria tersebut, 
peneliti melakukan pengambilan data pada enam informan yakni Ketua PITI 
DPW Jawa tengah, Ketua PITI DPD Semarang, dan empat anggota PITI 
Semarang lainnya. Pelaksanaan wawancara menggunakan Bahasa Indonesia 
dengan sedikit campuran Bahasa Jawa. Data yang diperoleh dianalisis 
menggunakan teknik analisis data interaktif dengan melakukan tahap reduksi data, 
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyatakan 
bahwa dalam proses pembentukan identitas sosial-budayanya, Tionghoa Muslim 
melakukan upaya pengkategorian sosial, identifikasi sosial, dan perbandingan 
sosial kelompoknya dengan kelompok lain. Selain itu, Tionghoa Muslim juga 
melakukan upaya-upaya baik secara individu ataupun kolektif untuk mendapatkan 
identitas sosial-budaya yang positif. Dari proses tersebut, terlihat identitas sosial-budaya yang terbentuk pada Tionghoa Muslim berbeda-beda, beberapa Tionghoa 
Muslim mengidentifikasi sosial-budaya Tionghoa, beberapa lainnya 
mengidentifikasi sosial-budaya Jawa. Hendaknya pemerintah terus menjamin 
situasi politik yang ada guna keamanan etnik Tionghoa dan Tionghoa Muslim 
sehingga tercipta integrasi masyarakat yang harmonis dan multikultural. 
Kata kunci: Etnik Tionghoa, Identitas, Sosial-Budaya, Tionghoa Muslim