Kebijakan Work From Home (WFH) di masa pandemi membuat Ibu bekerja sulit menyeimbangkan pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah tangga, khususnya dalam mengasuh anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara parenting self- efficacy dengan konflik peran ganda pada ibu bekerja yang menjalani work from home di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini adalah kuantitatif korelasional pada
55 responden Ibu Bekerja di Jakarta berdasarkan teknik quota purposive incidental sampling. Adapun skala yang digunakan, yaitu Self-Effficacy for Parenting Tasks Index-Toddler Scale (SEPTI-TS) (rx = 0,906) dan skala konflik peran ganda (rx =
0,907). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara parenting self-efficacy dengan konflik peran ganda pada ibu bekerja yang menjalani WFH (sig = 0,00) dengan kekuatan hubungan yang tergolong kuat (r = -
0,634). Adapun parenting self-efficacy memberikan sumbangan efektif pada konflik peran ganda sebesar 40,2%. Ditemukan adanya perbedaan level konflik peran ganda berdasarkan keluarga besar dan usia anak, namun tidak pada kepemilikan asisten rumah tangga. Di sisi lain, perbedaan signifikan parenting self-efficacy ditemukan berdasarkan pada usia anak.

Kata Kunci: COVID-19, Work From Home, parenting self-efficacy, konflik peran ganda