Selama masa pandemi COVID-19, beban kerja tenaga kesehatan menjadi jauh lebih  tinggi.  Kondisi  laju  kasus  COVID-19  yang  terus  meningkat,  adaptasi terhadap langkah-langkah K3 dan prosedur yang ketat untuk mencegah penularan, serta  tuntutan  penyelamatan  nyawa  memberikan  tekanan  besar  yang memunculkan reaksi psikologis seperti stres, depresi dan kecemasan pada tenaga kesehatan yang bertugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar tingkat psychological distress berupa stres, depresi dan kecemasan yang dialami oleh perawat di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang dengan menggunakan alat ukur DASS 42, mengidentifikasi faktor yang berpengaruh signifikan secara parsial dengan uji t dan berpengaruh secara simultan dengan uji F, serta memunculkan solusi  penyelesaian  masalah  berdasarkan  nilai  sumbangan  efektif  (SE)  faktor. Data diolah menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 24 dengan teknik analisis  datanya  menggunakan  metode  regresi  linier  berganda.  Faktor psychological distress dihubungkan dengan faktor internal (jenis kelamin, usia, masa kerja, tingkat pendidikan, faktor tingkat penggunaan alat pelindung diri) dan faktor eksternal (tingkat penggunaan APD, keterbatasan APD, tidak ada fasilitas ruang ganti APD, minimnya pelatihan, tidak ada zonasi wilayah, minim dukungan psikologi formal, dukungan sosial rendah, sarana dan prasarana kurang memadai, minim informasi perkembangan COVID-19, jam kerja tinggi, ketakutan terinfeksi, memiliki penyakit kronis, trauma karena keluarga pernah terpapar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 75,2% perawat mengalami stres, 51,9% perawat mengalami depresi, dan 78,2% perawat mengalami gangguan kecemasan dengan faktor yang berpengaruh paling signifikan pada depresi yaitu faktor usia, pada ansietas yaitu faktor tingkat penggunaan APD, dan pada stres yaitu lama masa bekerja. Usulan solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat penjadwalan atau alokasi penggunaan alat pelindung diri (APD), pemilihan dan pembekalan perawat yang bertugas khususnya di unit COVID-19 serta pembentukan tim tanggap rekan kerja (TTRK).

Kata Kunci : Psychological Distress, Perawat, DASS 42, SPSS