Wingko merupakan salah satu kue nusantara yang terbuat dari kelapa, ketan, gula pasir, dan bahan tambahan lainnya dan dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Babat di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Namun ada juga industry wingko yang berkembang di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini bertujuan, pertama, menjelaskan sejarah dan dinamika industri wingko  di Purworejo tahun 2003-2020. Kedua, mengungkap pengaruh keberadaan industri wingko terhadap masyarakat sekitar tahun 2003-2020.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yang terdiri dari empat tahapan, yakni heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (verifikasi), interpretasi dan historiografi. Dengan memanfaatkan sumber sezaman sebagai sumber utama, penelitian ini memakai pemberitaan dalam surat kabar, sumber online, serta wawancara kepada beberapa narasumber. Di antaranya surat kabar Soerabaijasch Handelsblad,Jawapos, Kompas, Radar Purworejo, dan Suara Merdeka. kemudian sumber online website BPS dan DINKUKMP Purworejo. Wawancara juga dilakukan kepada pemilik industry wingko, pegawai, tetangga, dan pelanggan industry wingko.

Hasil penelitian menunjukkan, pertama, industri wingko di Purworejo dari tahun 2003-2020 mengalami dinamika yang naik turun karena dipengaruhi oleh sumber daya manusia, teknologi, dan peran pemerintah. Terdapat pula faktor pendorong serta penghambat perkembangan industri wingko. Kedua, industri wingko di Purworejo memberikan dampak bagi masyarakat sekitar seperti membuka lapangan pekerjaan, perubahan budaya kuliner, dan mendorong munculnya toko disekitarnya.