Penulis Utama : Rosy Tristanti
NIM / NIP : S442002008
×

Tradisi Siraman Gong Kiai Pradhah merupakan tradisi yang ada di Desa Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Sesuai dengan namanya, tradisi ini bertujuan untuk memandikan pusaka yang berwujud gong (kempul ma). Siraman dilakukan dua kali dalam setahun yaitu pada 1 Syawal dan 12 Maulid. Selain sebagai upaya pelestarian tradisi, tradisi siraman ini memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar pembelajaran bahasa Jawa kelas XI SMA/Sederajat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk dan fungsi tradisi siraman Gong Kiai Pradhah; (2) nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam tradisi Siraman Gong Kiai Pradhah; dan (3) relevansi nilai pendidikan karakter tradisi Siraman Gong Kiai Pradhah sebagai materi ajar pembelajaran bahasa Jawa kelas XI SMA/Sederajat. Penelitian ini dilakukan di Desa Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari informan dan peristiwa tradisi Siraman Gong Kiai Pradhah yang dilaksanakan di Desa Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Data diuji keabsahannya dengan menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan model Miles dan Huberman yakni Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display) dan yang terakhir Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing). Hasil dari penelitian ini ditemukan (1) bentuk tradisi Siraman Gong Kiai Pradhah ini yaitu berupa upacara memandikan pusaka Gong yang dilaksanakan 2 kali dalam setahun. Fungsi dari siraman ini yaitu untuk membersihkan gong dan sebagai upaya pelestarian tradisi.; (2) tradisi Siraman Gong Kiai Pradhah ini mengandung 5 nilai pendidikan karakter yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. (3) tradisi Siraman Gong Kiai Pradhah ini relevan untuk dijadikan materi ajar pembelajaran bahasa Jawa KD Upacara Adat kelas XI SMA/ Sederajat.

 

Kata kunci: etnografi, nilai pendidikan karakter, tradisi, Siraman Gong Kiai Pradhah, materi ajar

 

×
Penulis Utama : Rosy Tristanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S442002008
Tahun : 2022
Judul : Bentuk, Fungsi, dan Nilai Pendidikan Karakter Tradisi Siraman Gong Kiai Pradhah serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas XI SMA/ Sederajat
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2022
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Etnografi, Nilai Pendidikan Karakter, Tradisi, Siraman Gong Kiai Pradhah, Materi Ajar
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://www.pijssl.com/p/february-2022.html
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.
2. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum.
Penguji : 1. Dr. Arif Setyawan, S.Hum., M.Pd.
2. Dr. Prasetyo Adi Wisnu Wibowo, M.Hum.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.