Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten yang nilai standar kepatuhan pelayanan publik nya masih pada zona kuning dengan nilai 65,
26 (Ombudsman RI, 2018), masih terdapat permasalahan terkait dengan pelayanan administrasi kependudukan ditingkat desa di Kabupaten Karanganyar. Dengan adanya permasalahan dalam pelayanan ditingkat desa dan juga sekarang ini perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka desa- desa  di Kabupaten Karanganyar termasuk Desa Papahan melakukan pembaharuan dalam pelayanan administrasi kependudukan dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMADE).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana inovasi program SIMADE di Desa Papahan. Desa Papahan salah satu desa yang berinovasi dalam pelayanan administrasi kependudukan dengan program SIMADE. Fokus penelitian ini pada teori karakteristik inovasi menurut Everett Rogers (1983) meliputi keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemungkinan dicoba, kemudahan diamati. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatiffdengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan observasi. Kemudian validitas data menggunakan teknik triangulasi  dan  dianalisis dengan analisis interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi SIMADE di Desa Papahan sudah bisa diterima di masyarakat dan dapat berjalan dengan baik, yang dapat dilihat dan dianalisis menggunakan lima karakteristik sebuah inovasi menurut Rogers yaitu keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, dapat diuji coba, mudah diamati.

Kata Kunci: Administrasi Kependudukan, Inovasi Pelayanan, SIMADE