Fauziah Agustin Restandini, R0218043, 2022. Hubungan Status Gizi dan Postur Kerja Terhadap Keluhan Subjektif Low Back Pain Pekerja Pembuatan Genteng Di Wirun, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Pekerjaan yang memerlukan aktivitas muskuloskeletal yang berlebihan menyebabkan suatu masalah kesehatan salah satunya yaitu Low Back Pain. Low Back Pain merupakan salah satu penyakit yang sering dilaporkan pada pekerja industri. Hummantech (1995) menyatakan bahwa faktor risiko yang berhubungan Low Back Pain salah satunya yaitu postur kerja dan status gizi. Posrtur kerja yang tidak ergonomis pekerja pembuatan genteng dan status gizi yang berlebih berpotensi menyebabkan risiko terjadinya Low Back Pain.

Metode:  Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini berjumlah 60 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Data diambil dengan menggunakan instrumen berupa tabel Indeks Massa Rubuh, lembar kerja Rapid Entire Body Assesment (REBA), dan kuesioner Oswestry Disability Indeks (ODI). Data diolah dan dianalisis dengan uji statistik somers’d untuk analisis bivariat dengan program komputer SPSS versi 21.0 dan  analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal.

Hasil : Uji analisis bivariat hubungan postur kerja dengan keluhan subjektif low back pain menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan (p=0,000; r=0,64) Hasil uji hubungan status gizi dengan keluhan subjektif low back pain menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan (p=0,146; r=0,24). Hasil regresi logistik diperoleh postur kerja dengan nilai OR: 7,243 dan status gizi dengan nilai OR: 1,

Simpulan : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara postur kerja dengan keluhan subjektif low back pain namun tidak ada hubungan antara status gizi dengan keluhan subjektif low back pain.