Penulis Utama : Fajri Yunika Mayasari
NIM / NIP : H0218016
×

Perbedaan  topografi dapat mempengaruhi ketersediaan air dikarenakan faktor-faktor seperti perbedaan curah hujan, suhu maupun kelembaban udara. Ketersediaan air pada lahan sawah tadah hujan rawan akan terjadinya kekeringan karena sangat bergantung pada curah hujan sehingga mempengaruhi nilai kadar lengas tanahnya. Pengamatan kadar lengas tanah dapat dilakukan menggunakan beberapa cara salah satunya dengan metode gravimetri. Metode ini memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang cukup banyak. Penggunan citra satelit PlanetScope memberikan kemudahan yang dapat digunakan utuk menganalisis kadar lengas tanah.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2021 dengan pengambilan sampel tanah pada lahan sawah tadah hujan di toposekuen Gunung Slamet tepatnya di Kecamatan Bobotsari dan Kecamatan Karangreja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keakuratan citra satelit PlanetScope untuk memprediksi kadar lengas tanah pada lahan sawah tadah hujan di dataran rendah (<400>700 mdpl) pada toposekuen Gunung Slamet.

Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah deskriptif eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purpossive sampling melalui aplikasi google earth dan ArcGis 10.4. Analisis laboratorium untuk pengukuran kadar lengas tanah dilakukan dengan metode gravimetri. Analisis statistika dilakukan dengan pengujian korelasi, analisis regresi linier berganda, analisis regresi stepwise dan uji T. Analisis korelasi dilakukan antara kadar lengas aktual dengan nilai RGBIR. Analisis regresi linier berganda dilakukan menggunakan data kadar lengas aktual dengan nilai RGBIR yang memiliki korelasi nyata. Analisis regresi stepwise dilakukan sebagai uji lanjut untuk mendapatkan model persamaan terbaik. Uji T dilakukan dengan menggunakan hasil analisis kadar lengas aktual dengan kadar lengas prediksi.

Hasil penelitian menunjukkan model persamaan terbaik untuk memprediksi kadar lengas tanah adalah sebagai berikut:

KL dataran rendah       = 61,38 - 0,05207*Band R     

KL dataran tinggi          = 59,48 - 0,03118*Band R     

Tingkat akurasi model persamaan menunjukkan hasil yang tinggi berdasarkan nilai R2 yaitu sebesar 95,78% pada dataran rendah (<400>700) sehingga dapat disimpulkan bahwa citra satelit PlanetScope dapat digunakan untuk menduga kadar lengas tanah.

×
Penulis Utama : Fajri Yunika Mayasari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0218016
Tahun : 2022
Judul : Akurasi Citra Satelit PlanetScope untuk Memprediksi Kadar Lengas Tanah pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Toposekuen Gunung Slamet Jawa Tengah
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2022
Program Studi : S-1 Ilmu Tanah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Air Tanah, Penginderaan Jauh, Topografi, Model Estimasi
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Sumani, M.Si.
2. Komariah, S.TP., M.Sc., Ph.D.
Penguji : 1. Dwi Priyo Ariyanto, S.P., M.Sc., Ph.D.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.