Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses penyeleksian literature mengenai implikasi self-care untuk psychological well-being pada professional helper, (2) Memberikan bukti keterlibatan self-care untuk psychological well-being pada professional helper, (3) Mendeskripsikan gambaran self-care untuk psychological well-being pada professional helper, (4) Mengambarkan bentuk self-care untuk psychological well-being pada professional helper. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode systematic literature review (SLR). Penelitian SLR yaitu untuk menambah ilmu pengetahun dan menjadi dasar teori pengambilan kebijakan atau praktik. Data dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian berasal dari data sekunder sebanyak 25 artikel jurnal yang diperoleh melalui database elektronik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dengan mengikuti tahap systematic literature review Siddaway, Wood & Hedges (2018). Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan analisis isi dan menelaah secara mendalam konten artikel jurnal yang berpotensi relevan sampai informasi penting habis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Proses penyeleksian pada artikel dalam penelitian ini dilakukan melalui penyeleksian duplikat artikel, penyeleksian judul dan/atau abstrak, dan penyeleksian keseluruhan isi artikel; (2) Self-care memiliki keterlibatan untuk mengatasi resiko negatif dari pekerjaan dan membantu meningkatkan kondisi psychological well-being pada professional secara positif; (3) Gambaran self-care untuk psychological well-being  pada professional helper yaitu suatu aktivitas yang dilakukan professional helper untuk bertanggung jawab dan peduli pada dirinya sendiri serta profesinya; (4) Bentuk self-care yang dapat dilakukan oleh professional helper terbentuk dari 2 kategori yaitu personal self-care  dan professional self-care. Implikasi dari hasil penelitian adalah kajian mengenai self-care untuk psychological well-being pada professional helper sudah cukup banyak hanya saja masih kurangnya pengenalan lebih lanjut mengenai self-care pada professional helper. Rekomendasi yang peneliti berikan yaitu kepada seluruh asosiasi professional helper terkhusus MGBK di seluruh daerah dapat memberikan pelatihan dan monitoring terkait penerapan self-care pada kehidupannya, direkomendasikan juga bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan lebih lanjut dengan mendapatkan bukti lapangan terkait self-care untuk psychological well-being.