Salah satu faktor yang menentukan niat konsumen untuk menggunakan suatu produk adalah persepsi mereka terhadap produk tersebut. Penelitian ini berfokus pada pilot project program konversi kompor induksi di Surakarta, Indonesia. Tujuan dari pilot project ini adalah mengubah penggunaan kompor gas menjadi kompor induksi sebagai strategi Indonesia untuk mengubah energi menjadi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menganalisis pengaruh persepsi manfaat, persepsi risiko, dan kepercayaan terhadap intensi menggunakan kompor induksi dengan metode partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). Dengan menggunakan metode ini, signifikansi pengaruh dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dapat ditentukan. Hasil dari PLS-SEM menggunakan SmartPLS menunjukkan bahwa persepsi kegunaan kompor induksi mempengaruhi kepercayaan dan intensi untuk menggunakan. Kepercayaan memiliki hubungan berbanding terbalik dengan persepsi risiko dan berpengaruh positif terhadap intensi menggunakan kompor induksi. Persepsi risiko ditemukan berpengaruh negatif secara langsung dalam intensi untuk menggunakan. Hasil penelitian menyarankan agar perusahaan merencanakan sosialisasi lebih lanjut, serta menyediakan fasilitas pendukung agar informasi tentang kompor induksi tersampaikan dengan baik. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih komprehensif tentang pengaruh variabel terkait pada intensi untuk menggunakan dalam pilot project program konversi kompor gas ke kompor induksi.