Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa bagaimana pentingnya perilaku kepanduan di organisasi. Melalui penelitian tersebut inovasi dapat muncul melalui perilaku kepanduan karyawan. Mereka mencari, mendapatkan dan meneruskan  informasi ke  perusahaan sehingga  inovasi tersebut  berasal  dari proses atau masalah internal di organisasi. Perilaku kepanduan dipengaruhi oleh faktor peran managerial yang terdiri dari kualitas hubungan organisasi dengan karyawan dan kepemimpinan yang memberdayakan dan faktor karakteristik individu yang terdiri dari keterlibatan proses kreatif dan motivasi intrinsik individu untuk kreativitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana faktor tingkat managerial dan faktor karakteristik individu berpengaruh terhadap perilaku kepanduan seorang guru di Yayasan Tarbiyatul Mukmin Magelang. Sebanyak 105 responden diperoleh dengan menyebarkan kuesioner. Kriteria responden yang digunakan pada penelitian ini adalah guru yang bekerja di Yayasan Tarbiyatul Mukmin Magelang. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hubungan organisasi dengan karyawan dan keterlibatan proses kreatif memiliki pengaruh yang signifikan pada perilaku kepanduan. Hasil tersebut akan memperkuat beberapa literatur yang ditulis oleh beberapa peneliti sebelumnya mengenai perilaku kepanduan.

Kata kunci : Perilaku kepanduan, kualitas hubungan organisasi dengan karyawan, kepemimpinan yang memberdayakan, keterlibatan proses kreatif, motivasi intrinsik individu untuk kreativitas.