Sintesis komposit polianilin/polieugenol (PANI/PE) telah berhasil dilakukan dengan metode pencampuran dalam kondisi suhu ruang, menggunakan pelarut diklorometana. Komposit PANI/PE dibuat dengan variasi polieugenol 5%, 10%, dan 15% terhadap berat polianilin. Pembuatan komposit PANI/PE dilakukan melalui beberapa tahapan sintesis material berupa  sintesis polianilin, sintesis polieugenol dan pencampuran PANI/PE. Hasil sintesis yang diperoleh dianalisis dengan FTIR, TGA, SEM-EDX, dan uji konduktivitas. Produk komposit PANI/PE 5%, 10%, dan 15% (b/b) berupa padatan hijau keabu-abuan dengan persentase hasil secara berurutan yaitu 91,14%, 93%, dan 81,21%. Keberhasilan sintesis terkonfirmasi dari hasil analisis FTIR adanya serapan khas antara polianilin dan polieugenol. Serapan khas polianilin komposit PANI/PE 5%, 10%, dan 15?rturut-turut ditunjukkan dengan adanya gugus amina (-NH-) pada bilangan gelombang 3446 cm-1, 3425 cm-1, dan 3444 cm-1 sedangkan serapan khas polieugenol ditemukan gugus hidroksi (-OH) pada bilangan gelombang 3446 cm-1, 3425 cm-1, dan 3444 cm-1dan metoksi (-OCH3) pada bilangan gelombang 856 cm-1, 867 cm-1, dan 867 cm-1. Morfologi komposit PANI/PE menunjukkan adanya jarak yang terisi diantara partikel polianilin yang menandakan telah terjadi persebaran merata antara polieugenol di dalam polianilin. Hasil analisis termal menunjukkan adanya peningkatan stabilitas termal pada material komposit PANI/PE akibat penambahan polieugenol dalam polianilin. Nilai konduktivitas komposit PANI/PE menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan polianilin dan optimal pada variasi PANI/PE 10%.