Transportasi merupakan salah satu bagian yang memiliki andil besar dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu,Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meluncurkan aplikasi Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (SPIONAM) sebagai usaha untuk mempermudah perizinan usaha angkutan darat pada tahun 2018. Namun,selama tiga tahun operasional sistem tersebut,belum ada penelitian yang berfokus pada faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna layanan SPIONAM,sehingga kecenderungan sikap penolakan atau penerimaan terhadap aplikasi ini belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan pengguna terhadap Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (SPIONAM) di kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan teori UMEGA (Unified Model of Electronic Government Adoption). Penelitian ini berjenis kualitatif dengan menggunakan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap system SPIONAM di Kota Surakarta. Beberapa aspek tersebut antara lain ekspektasi manfaat, ekspektasi kemudahan, pengaruh sosial, kondisi fasilitas, risiko yang dirasakan, sikap pengguna dan minat pengguna. Selain temuan tersebut, penelitian ini menemukan bahwa model UMEGA dapat diaplikasikan menggunakan pendekatan kualitatif dengan beberapa penyesuaian