Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) konflik sosial dalam novel Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besari, (2) nilai pendidikan moral yang terdapat dalam novel Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besari, dan (3) Relevansi konflik sosial dan nilai pendidikan moral dalam novel Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besari sebagai pengembangan bahan ajar sastra di SMA
Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besari dan informan guru bahasa Indonesia. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis mengalir. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen dan wawancara. Validitas data dilakukan dengan triangulasi dara, dan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis mengalir.
Hasil penelitian ini, yaitu (1) terdapat konflik sosial, meliputi konflik antarkelas, konflik antarkelompok, konflik antarindividu, dan konflik antargenerasi (2) nilai pendidikan moral diantaranya adalah kejujuran, toleransi, tolong menolong, peduli sesama, kerja sama, dan keberanian; dan (3) novel Konspirasi Alam Semesta layak dijadikan sebagai bahan ajar kelas XII SMA karena mengandung nilai-nilai pendidikan moral. Nilai pendidikan moral yang paling dominan adalah keberanian karena di dalam novel tersebut menceritakan perjuangan Juang Astrajingga dalam menggapai impiannya yaitu menjadi jurnalis hingga akhirnya sukses dan berhasil membuat bangga kedua orang tuanya. Mempelajari novel tersebut juga dapat membantu pembentukan karakter siswa karena di dalamnya terdapat tokoh dan karakternya sehingga siswa mampu memilah yang baik untuk ditiru dan yang buruk ditinggalkan. Selain itu dapat memberikan pengetahuan siswa dalam bermasyarakat, misalnya siswa dengan teman, guru, dan masyarakat luas.

Kata kunci: konflik sosial, nilai pendidikan moral, novel, dan bahan ajar