Rahmat Subroto. K5617084. ANALISIS TEKNIK BANTINGAN SEOI NAGE PADA OLAHRAGA JUDO DI KLUB JUDO SETIA BUDI SURAKARTA DITINJAU DARI KAJIAN BIOMEKANIKA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2022.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara biomekanik tahap persiapan, proses dan akhir bantingan dalam teknik seoi nage pada olahraga Judo di Klub Judo Setia Budi Surakarta.

Penelitian ini merupakan peneliti kuantitaif dengan metode deskriptif untuk menggambarkan besar sudut yang dihasilkan pada teknik gerak seoi nage. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet di klub Judo Setia Budi Surakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini memiliki kriteria yaitu pernah mendapatkan prestasi di tingkat internasioanl dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dianalisis dengan software kinovea dengan fitur analyzer.

Hasil analisis dari variabel-variabel biomekanika bantingan seoi nage menunjukan hasil sudut bahu tori, sudut kemiringan bahu, sudut trunk, sudut panggul, sudut kemiringan panggul, sudut ankle, jari-jari dari sumbu rotasi ke titik dimana gaya bekerja, waktu saat mae-mawari sabaki dan saat nage. Selanjutnya menghasilkan juga sudut ekstensi lutut kaki swing saat nage, sudut hip(pinggul pangkal paha) saat nage, momen inersia, momen gaya, kecepatan anguler, dan percepatan anguler, momentum sudut, usaha tori, impuls sudut,power saat mae-mawari sabaki dan nage. Kemudian untuk release menghasilkan energi kinetik rotasi.

Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa rangkaian gerakan bantingan seoi nage secara biomekanika tahap awal menghasilkan rata-rata sudut bahu 57,55?, sudut kemiringan bahu 25,93?, sudut trunk 22,68?, sudut panggul 46,73?, sudut kemiringan panggul 14,3?, sudut ankle 92,43?, jari-jari dari sumbu rotasi ke titik dimana gaya bekerja 0,7m, dan waktu 0,39s. Selanjutnya untuk tahap proses bantingan menghasilkan rata-rata sudut bahu 57,35?, sudut kemiringan bahu 39?, sudut trunk 51,35?, sudut panggul 65,6?, sudut ektensi lutut kaki swing 125,3?, sudut ankle 91,43?, jari-jari dari sumbu rotasi ke titik dimana gaya bekerja 0,6m, waktu 0,3s, dan sudut hip(pinggul,pangkal paha) 59,38?. Kemudian proses akhir bantingan menghasilkan energi kinetik dengan rata-rata 346J. Dengan demikian rata-rata dalam melakukan teknik bantingan seoi nage berkontribusi untuk memaksimalkan teknik supaya lebih maksimal untuk hasil akhirnya.