Farda Berlian Rachmawati. K4418025. PERKERETAAPIAN SEMARANG CHERIBON STOOMTRAM MAATSCHAPPIJ DI TEGAL PADA TAHUN 1895-1930. Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan perkembangan perkeretaapian Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) di wilayah Tegal tahun 1895-1930, dan (2) Mendeskripsikan pengaruh keberadaan perekeretaapian Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Tegal tahun 1895-1930.

Penelitian ini merupakan penelitian sejarah (historis) yang dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu (1) heuristik (pengumpulan data), (2) kritik sumber (kritik internal dan kritik eksternal), (3) interpretasi, dan (4) historiografi (penulisan sejarah). Sumber data yang digunakan berupa sumber primer yang meliputi arsip-arsip seperti Bundel Arsip Algemene Secretarie, Staatsblad van Nederlandsch Indie, surat kabar, dan arsip-arsip berkaitan dengan peroperasian SCS, serta peta mengenai perkeretaapian SCS. sedangkan sumber sekunder yang digunakan berupa buku, jurnal, dan internet. Pengumpulan data dilaksanakan menggunakan teknik studi pustaka dan studi dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data historis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perkembangan perkeretaapian SCS di wilayah Tegal berawal sejak tahun 1895 setelah mengambil alih konsesi milik Java Spoorweg Maatschappij (JSM) yang merugi. Wilayah operasi SCS meliputi wilayah milik JSM yaitu jalur utama dari Semarang hingga Cirebon dan jalur percabangan dari Tegal hingga Balapulang yang mengalami perubahan bentuk dari jalur sekunder milik JSM menjadi jalur trem SCS. Jalur Tegal – Balapulang kemudian diperpanjang oleh SCS ke Margasari sehingga bersinggungan dengan jalur milik Staatspoorwegen (SS). SCS melayani angkutan barang dan penumpang dengan melewati beberapa stasiun di sepanjang jalur Tegal – Margasari. Sebagai penunjang pengoperasiannya, SCS membangun gedung fasilitas operasi baru di Tegal yaitu Hoofdbureau SCS yang digunakan sebagai pusat administrasi perkeretaapian SCS, dan Werkplaats SCS atau bengkel kereta api. (2) perkembangan SCS membawa perubahan sosial dan perubahan ekonomi bagi masyarakat Tegal. Pengaruh di bidang sosial meliputi mobilitas dan pertumbuhan penduduk akibat dari ramainya angkutan penumpang SCS, perkembangan sekolah dengan dibangunnya sekolah-sekolah baru milik SCS, dan perkembangan organisasi masyarakat terutama organisasi yang berkaitan dengan perkeretaapian. Sedangkan perubahan di bidang ekonomi meliputi kemudahan mobilitas barang dagangan dan angkutan komoditas ekspor seperti gula dan perkembangan industri seperti dibangunnya pabrik rokok dan pabrik mesin, serta munculnya restoran modern pertama di wilayah Tegal.