Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis dan mengkaji Kemitraan Kehutanan antara LMDH Banyurip Lestari dengan KPH Surakarta sudah berkeadilan (2) untuk menganalisis keabsahan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.9757/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/11/2019 tentang Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (KULIN KK) antara LMDH Banyurip Lestari dengan KPH Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat Deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dengan mengkaji dan mempelajari buku, literatur, jurnal, dan  internet. Hasil yang diperoleh dari penelitian hukum ini adalah bahwa dalam Kemitraan Kehutanan antara LMDH Banyurip Lestari dengan KPH Surakarta belum berkeadilan, dimana parameter keadilan tersebut diukur berdasarkan pembagian prosentase bagi hasil yang didapatkan oleh masing-masing pihak. Kemitraan Kehutanan sebagai suatu pemberdayaan masyarakat belum dapat memberikan hasil yang layak bagi pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Hal ini sejalan dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.9757/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/11/2019 tentang Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (KULIN KK) antara LMDH Banyurip Lestari dengan KPH Surakarta, yang menjadi landasan hukum kemitraan kehutanan ini yang dianggap tidak sah karena tidak sesuai dengan syarat-syarat pembuatan keputusan dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB). Terdapat syarat-syarat materiil dalam keputusan menteri tersebut yang tidak terpenuhi, sehingga keputusan tersebut mengandung kekurangan, yaitu cacat isi (inhoundsgebreken). Kekurangan tersebut terlihat dari adanya ketidaksesuaian antara isi atau substansi, khususnya mengenai skema prosentase bagi hasil dalam keputusan tersebut yang tidak sesuai dengan aturan dasarnya, yaitu Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.