Pendahuluan: Kanker kolorektal terjadi pada 11,5?ri seluruh penderita kanker di Indonesia. Semakin sedikit penyebaran kanker, semakin tinggi harapan hidup penderita kanker. Glutamin terlibat dalam proliferasi dan pertumbuhan sel tumor.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar glutamin serum dengan angka kelangsungan hidup satu tahun pasien kanker kolorektal stadium III di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Indonesia.

Metode: Penelitian kuantitatif analitik-observasi longitudinal (Cohort) dilakukan pada 1 Mei 2020 hingga 30 September 2021. Kadar serum glutamin diambil tiga bulan pasca operasi dan dievaluasi secara klinis selama satu tahun pada pasien yang sudah terdiagnosis dengan diagnosis kanker kolorektal stadium III. Parameter yang dinilai adalah kadar serum glutamin dan survival rate pasien kanker kolorektal. Analisis statistik menggunakan uji Chi-suare dan metode Kaplan Meier digunakan untuk mendapatkan kurva kelangsungan hidup. Analisis untuk membandingkan tingkat kelangsungan hidup dengan kadar glutamin menggunakan model regresi Cox.

Hasil: Tingkat kelangsungan hidup satu tahun pada pasien dengan kanker kolorektal stadium III adalah 95,5% pada tingkat glutamin pasca operasi 52 ng/µL dan 65,4% pada tingkat glutamin pasca operasi <52 CI=11.470-12.164) CI=8.913-11,164) CI=11,868-12,042) CI=10.128-11.641)>

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara kadar glutamin serum dengan angka kelangsungan hidup satu tahun pasien kanker kolorektal stadium III di RSUD Dr. Moewardi.