Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik, (2) konflik sosial, (3) pemanfaatan hasil analisis unsur intrinsik dan konflik sosial pada novel Tanah Surga Merah dalam pembelajaran sastra di SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Desain penelitian yang digunakan analisis dokumen. Dokumen yang digunakan yaitu novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur, kurikulum bahasa Indonesia 2013 SMA, dan RPP. Informan yang digunakan yaitu guru bahasa Indonesia dan siswa. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model analisis mengalir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) unsur intrinsik novel meliputi (a) tema tentang permasalahan sosial dan politik pascaperjanjian damai antara pemerintah Republik Indonesia dengan GAM, (b) alur maju mulai dari tahap penyituasian, tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan konflik, tahap klimaks, dan tahap penyelesaian, (c) latar antara lain latar waktu pada Minggu, 9 Februari 2014 dan April 2012; latar tempat di Terminal Lamlhok, kedai makan, Sungai Cunda, rumah Abduh, rumah Mukhtar, Lapangan Kota, rumah Hadi Kriet, Batuphat, Simpang Geukuh, Nisam, rumah Imran, Kampung Klekkok; latar suasana yaitu sedih, cemas, senang, dan tegang; dan latar sosial yaitu kondisi masyarakat Aceh yang menderita, (d) tokoh dan penokohan yang dominan adalah Murad, (e) gaya bahasa yang dominan adalah metafora 117 data (48%), (f) sudut pandang orang pertama tunggal aku sebagai tokoh utama dan pelaku, dan (g) amanat yaitu pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memperhatikan dan menyejahterakan masyarakat negerinya dan bukan hanya janji palsu; (2) konflik sosial yang meliputi (a) konflik antarindividu meliputi konflik Murad dan Mukthar, konflik Murad dan Hadi Kriet, dan konflik Murad dan Imran, (b) konflik individu dengan kelompok berupa konflik Murad dan Partai Merah, dan (c) konflik antarkelompok berupa konflik Partai Merah dan Partai Jingga; dan (3) hasil analisis novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur sesuai dan layak digunakan dalam pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas.