Penulis Utama | : | Putri Karunia Ramadina |
NIM / NIP | : | I8619032 |
Sambal cabuk rambak merupakan makanan khas Kota Solo yang terbuat dari wijen sebagai bahan baku utamanya. Saat ini, makanan tersebut sudah jarang ditemukan di pasaran bahkan di Kota Solo. Hal ini dikarenakan semakin berkurangnya orang yang menjual cabuk rambak dan kurangnya publikasi secara masif akan makanan ini. Pada proses pembuatannya, bahan yang digunakan akan dihancurkan terlebih dahulu menjadi butiran yang lebih kecil melalui proses penggilingan. Selama proses produksinya ditemukan beberapa kekurangan yang tidak mengikuti standar good manufacturing practice (GMP), yaitu proses penggilingan sambal cabuk rambak. Kebanyakan alat penggiling yang ada di mitra berkarat dan tidak layak digunakan. Hal tersebut menyebabkan munculnya opini publik tentang higienitas sambal cabuk rambak sehingga masyarakat menjadi enggan menggiling di sana. Selain itu, sparepart mesin penggiling tersebut juga tidak tersedia di pasaran. Sehingga dengan adanya kasus ini, kami melakukan suatu inovasi yaitu dengan membuat suatu alat yang mampu melakukan proses penggilingan yang sesuai standar. Mesin penggiling sambal cabuk rambak ini memiliki kapasitas alat 6 Kg/jam menggunakan daya motor listrik ¾ HP sebagai penggerak, kemudian ditransmisikan menggunakan puli dan sabuk, menggunakan cover sekaligus sebagai kerangka yang membuat alat menjadi lebih efisien dan poros dari bahan ST 37.