Kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, hingga menjadi trend kopi atau life style bagi kehidupan sehari-hari. Sehingga banyak orang mulai melihat atau melirik bisnis kopi dengan membuka kedai kopi atau coffee shop. Coffee shop sendiri termasuk dalam jenis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kopi Lawe merupakan coffee shop di kota Surakarta yang terbilang cukup berhasil dalam proses perencanaan dan pengelolaan coffee shop nya. Kopi Lawe mempunyai keunikannya tersendiri dengan mengusung konsep local coffeeshop yang bisa go global dengan membawa ciri khasnya yaitu budaya kota Surakarta terutama Laweyan, untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki oleh kopi Lawe perlu dilakukan analisis SWOT. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaiamana potensi perkembangan UMKM (coffee shop) di Surakarta (studi kasus: Kopi Lawe) ?”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi literatur. Kajian ini bertujuan guna menjelaskan mengenai tren kopi: potensi perkembangan umkm (coffee shop) di kota surakarta (studi kasus: kopi lawe). Hasil dari penelitian ini adalah Kopi Lawe sudah cukup baik dalam menjalankan bisnisnya, dan mempunyai banyak potensi yang bisa di gali dan dikembangkan antara lain; Selalu melakukan update jenis minuman dan makanan agar tidak ketinggalan dengan tren yang ada, membuka cabang baru dengan produk yang selalu mengikuti tren, melakukan pemberian harga khusus pada saat-saat tertentu, pembayaran yang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. Namun, dibalik banyaknya potensi tersebut terdapat satu kekurangan dalam hal pelayanan, apabila hal itu tidak segera di perbaiki akan menurunkan kepuasan konsumen terhadap kopi Lawe. Kemudian dari pihak Dinas Koperasi dan UKM kota Surakarta sudah menyediakan pelatihan, permodalan, dan pendampingan namun masih kurang aktif dalam mengajak UMKM di Kota Surakarta untuk mendaftarkan usahanya ke Dinas. Selain itu, belum adanya pelatihan terhadap UMKM di sektor coffee shop.

Kata kunci : trend kopi, UMKM, Coffee shop, SWOT.