Subsektor industri kuliner di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang cukup besar dan memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Bisnis kuliner merupakan bisnis yang sedang berkembang di Indonesia, dilihat dari banyaknya jumlah restoran yang ada pada saat ini yang menyebabkan persaingan di dunia bisnis kuliner menjadi ketat. Persaingan di dunia bisnis kuliner yang sangat ketat ini mengharuskan pelaku usaha untuk memikirkan strategi pemasaran yang tepat agar dapat mempertahankan pasar. Selain menawarkan produk yang menarik dan berkualitas, para pelaku bisnis juga harus memberikan pengalaman yang dapat menyenangkan hati konsumennya. Strategi ini disebut dengan experiential marketing, yaitu sebuah bentuk pendekatan ini terkait dengan experience atau pengalaman konsumen untuk membangkitkan emosi dan perasaan konsumen, yang nantinya akan berdampak terhadap kepuasan dan niat pembelian ulang oleh konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana experiential marketing berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan niat pembelian ulang di Restoran Taichan “Goreng” Jabodetabek.
Metode dasar dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 orang yang memiliki kriteria konsumen yang pernah melakukan pembelian di Restoran Taichan “Goreng” Jabodetabek sebanyak minimal satu kali atau lebih selama satu tahun terakhir. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Alat pengumpulan data menggunakan angket yang disebar secara online. Pengujian instrumen dan analisis data menggunakan metode Structural Equation Modelling dengan alat PLS.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel experiential marketing berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan niat pembelian ulang konsumen Restoran Taichan “Goreng” Jabodetabek, variabel kepuasan konsumen berpengaruh terhadap niat pembelian ulang di Restoran Taichan “Goreng” Jabodetabek, dan variabel experiential marketing berpengaruh terhadap niat pembelian ulang dengan kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi (intervening). Saran dari penelitian ini yaitu (1) Restoran Taichan “Goreng” sebaiknya tetap mempertahankan dan meningkatkan penerapan experiential marketing dengan meningkatkan kualitas pelayanan, melakukan berbagai kegiatan yang menarik konsumen seperti pemberian promo dan diskon, serta lebih memanfaatkan fitur di sosial media Instagram sebagai media komunikasi dengan konsumennya dan  (2) Restoran Taichan “Goreng” sebaiknya tetap mempertahankan dan meningkatkan kepuasan konsumen melakukan evaluasi dengan membuat sebuah sistem untuk menerima masukan terkait kepuasan konsumen melalui kotak saran di restoran secara langsung ataupun menyediakan halaman bagi konsumen yang ingin memberikan memberikan feedback di social media seperti instagram.