Adanya perkembangan industri akan mendorong tingginya permintaan lahan untuk aktivitas industri dan aktivitas pendukungnya yang akan berdampak pada terjadinya konversi lahan pertanian menjadi lahan terbangun, perubahan nilai ekonomi lahan dan pola tutupan lahan. Kawasan Industri Purwosuman merupakan industri di Kabupaten Sragen yang memiliki perkembangan industri yang cukup pesat setelah ditetapkan sebagai kawasan industri besar - menengah pada RTRW tahun 2011. Perkembangan industri dapat dilihat melalui adanya pertumbuhan dan perluasan industri dari tahun 2012 hingga tahun 2020 dan mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan serta semakin menyatunya kawasan terbangun di sekitarnya. Untuk itu diperlukan kajian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa transformasi penggunaan lahan yang terjadi di sekitar Kawasan Industri Purwosuman dari tahun 2012 hingga 2020.
Penelitian dilakukan melalui pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif dengan metode penguatan (concurrent embedded). Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil observasi lapangan serta data sekunder dari instansi pemerintahan dan penginderaan citra satelit. Data tersebut dianalisis dengan teknik analisis spatial overlay dengan menggunakan aplikasi ArcGis dan teknik analisis statistical descriptive.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan industri dari segi jumlah industri dan luasannya, serta terjadi penambahan penduduk yang bergerak di sektor industri sejak tahun 2012 hingga tahun 2020. Transformasi guna lahan mengalami perkembangan menuju ke arah cluster-cluster permukiman yang sudah ada sebelumnya yang ditandai dengan adanya penambahan bangunan dan alih fungsi lahan yang cukup tinggi pada wilayah tersebut. Alih fungsi lahan terjadi pada guna lahan pertanian dan rth menjadi guna lahan industri, permukiman, dan perdagangan. Pertambahan dan alih fungsi lahan tersebut mengubah nilai lahan pada kawasan dikarenakan meningkatnya permintaan terhadap lahan permukiman. Adanya alih fungsi lahan menjadikan pola penggunaan spasial penggunaan lahan mengalami perubahan bentuk dari bentuk rantai menjadi berbentuk gurita / octopus. Perkembangan pola spasial memiliki pola memanjang untuk guna lahan perdagangan dan jasa, serta pola leapfrog untuk guna lahan permukiman.

Kata kunci: Perubahan penggunaan lahan; Pola spasial; Analisis spasial; Pembangunan industri Purwosuman