Pelecehan seksual adalah tindakan seksual yang dilakukan dengan sentuhan baik secara fisik maupun non fisik, yang mana sasarannya adalah organ seksual atau seksualitas korban. Pelecehan seksual dapat menghancurkan self esteem seseorang, sehingga ia memandang rendah dirinya sendiri, dan seringkali merasa gagal, yang dapat membuat korban pelecehan seksual tidak dapat memaafkan, baik diri sendiri, pelaku pelecehan, maupun situasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peranan self esteem terhadap forgiveness pada korban pelecehan seksual. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik non probability sampling. Jumlah subjek yang terkumpul adalah sebanyak 477 perempuan yang berusia antara 14 – 40 tahun, dan merasa pernah dilecehkan secara seksual. Alat ukur pada penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah modifikasi skala Heartland Forgivenss Scale (HFS) (reliabilitas 0,909), dan skala self esteem yang disusun sendiri oleh peneliti (reliabilitas 0,950). Data yang terkumpul kemudian diolah dengan analisis data deskriptif serta analisis regresi linear sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS versi 24. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan bahwa terdapat peran self esteem terhadap forgiveness pada korban pelecehan seksual, dengan nilai R Square (R2 ) sebesar 0.163 (p<0>