Penelitian ini berangkat dari fenomena potensi perkembangan industri dunia jamu tradisional di Indonesia. Berbagai produsen jamu berlomba mengambil peluang untuk memenangkan persaingan, salah satunya PT. Air Mancur. Salah satu produk PT. Air Mancur, yakni Parcok 25ml memiliki tren permintaan yang cukup bagus dalam enam tahun terakhir. Strategi perusahaan dalam memenuhi permintaan pada tahun selanjutnya dapat direncanakan berdasarkan hasil peramalan permintaan produk di tahun selanjutnya. Penggunaan teknik peramalan yang digunakan adalah Weight Moving Average 3 Periode dengan bobot 1,2,3. Namun adanya keterterbatasan kapasitas yang dimiliki perusahaan dapat menjadi sebuah hambatan. Permintaan yang tinggi dari konsumen, serta keterbatasan kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan menjadi masalah yang harus dipecahkan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, penulis menemukan hasil bahwa kapasitas pada produksi Parcok pada PT. Air Mancur sudah cukup optimal.