Penulis Utama : Javian Inggit Restianto
NIM / NIP : S441808001
×

Pendidikan karakter bahasa Jawa di sekolah salah satunya berasal dari wanda wayang. Namun pada kenyataannya pembelajaran wayang di sekolah hanya berfokus pada satu cerita saja. Pengenalan tentang wanda Wayang Dupara perlu dilakukan agar siswa mengetahui nilai-nilai simbolis, filosofis, dan historis. Dari hal tersebut rumusan masalah aspek makna filosofis dan nilai pendidikan karakter apa saja yang terkandung dalam wanda Wayang Dupara serta bagaimana relevansinya dengan bahan ajar siswa di SMA. Berdasarkan paparan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripkan 1) makna filosofis wanda Wayang Dupara, 2) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam wanda Wayang Dupara, 3) relevansi Wayang Dupara sebagai alternatif materi ajar Bahasa Jawa tingkat SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotik. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas dokumen dan informan. Sumber data terdiri atas foto tokoh Wayang Dupara, dokumen tertulis berupa buku, silabus, RPP, dan hasil wawancara. Penentuan informan dilakukan dengan metode purposive sampling untuk mendapatkan data yang lebih valid dan efisien. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi kasus. Untuk mendapatkan hasil data yang valid digunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. 
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan tujuh nilai pendidikan karakter dalam wanda Wayang Dupara. Nilai religius kuluk songkok mengajarkan khusyuk beribadah, garudha mungkur mengajarkan mendekatkan diri kepada Tuhan YME, wajah prada emas mengajarkan memerangi nafsu supiah (ketamakan), jubah mengajarkan untuk menutup aurat, rimong mengajarkan menjaga kesucian jiwa dan raga, tasbih mengajarkan untuk mengingat Tuhan YME, dan rinonce sekar mengajarkan untuk suci dalam berfikir. Nilai cinta tanah air mata kedelen mengajarkan untuk menjadi tegas, makutha mengajarkan untuk cinta bangsa, keris ladrang mengajarkan untuk menjunjung tinggi kepahlawanan, wajah merah pudar mengajarkan untuk tegas, wajah merah mengajarkan bela negara, dan usus yang dikalungkan pada keris ladrang mengajarkan untuk menjunjung tinggi harkat martabat bangsa. Nilai toleransi kaki nyeker mengajarkan untuk mengutamakan kepentingan bersama. Nilai hidung walimiring mengajarkan untuk berfikir tajam dan halus. Nilai cinta damai cundrik mengajarkan untuk mengutamakan kepentingan bersama. Nilai disiplin celana kampuh mengajarkan untuk taat kepada aturan. Nilai jujur sepatu canela mengajarkan untuk berbuat jujur. Wanda figur Wayang Dupara relevan dijadikan bahan ajar mata pelajaran bahasa Jawa untuk siswa SMA, karena adanya pola pengembangan pembelajaran bahasa Jawa, bahan ajar, dan nilai-nilai pendidikan karakter.

 

×
Penulis Utama : Javian Inggit Restianto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S441808001
Tahun : 2022
Judul : Makna Filosofis Wanda Wayang Dupara dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Mata Pelajaran Bahasa Jawa di SMA
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2022
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : makna filosofis, Wayang Dupara, nilai pendidikan karakter, bahan ajar
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Kundharu Saddhono, M. Hum.
2. Dr. Djoko Sulaksono, M.Pd.
Penguji : 1. Dr. Prasetyo Adi Wisnu W. S.S., M.HUM.
2. Dr. Supana, M.Hum
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.