ABSTRAK

Umi Zulaiah. K1218075. KESULITAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KOMPETENSI DASAR MENGIDENTIFIKASI MAKNA PUISI DI KELAS HOMOGEN ATLET X IPS 4 SMA BATIK 2 SURAKARTA PADA MASA PANDEMI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perencanaan pembelajaran mengidentifikasi makna puisi pada peserta didik kelas X IPS 4 SMA Batik 2 Surakarta diajarkan di masa pandemi, (2) menganalisis pelaksanaan pembelajaran mengidentifikasi makna puisi pada peserta didik kelas X IPS 4 SMA Batik 2 Surakarta, dan (3) mendeskripsikan hambatan serta solusi terkait pembelajaran mengidentifikasi makna puisi pada peserta didik kelas X IPS 4 SMA Batik 2 Surakarta. Penelitian ditempuh dengan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Sumber data penelitian berasal dari peristiwa, dimana proses pembelajaran terjadi, informan yang berisi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, wali kelas  X IPS 4, dan siswa  X IPS 4, juga dokumen yang berisi silabus, RPP, dan hasil pekerjaan siswa terkait materi yang diberikan. Peneliti mengumpulkan data dengan observasi pasif, analisis dokumen, dan wawancara mendalam. Teknik pengambilan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data yang ditempuh meggunakan analisis data mengalir. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut. Pertama, perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru ditempuh dengan pengembangan silabus dari MGMP Surakarta dan penyusunan RPP sesuai silabus. Akan tetapi, ditemukan kekurangan berupa tidak adanya KI, KD, dan ketidaksesuaian alokasi waktu dari silabus dengan RPP yang disusun. Selain itu, perencanaan evaluasi guru dengan menggunakan semua bentuk penilaian juga tidak tepat. Kedua, pada pelaksanaan pembelajaran, ditemukan peserta didik yang tidak memperhatikan dan sibuk dengan gawai mereka masing-masing, tidak mengeluarkan buku pelajaran, dan guru yang menggunakan metode ceramah, hingga menyebabkan minimnya interaksi antara siswa dan guru. Ketiga, ditemukan wujud hambatan siswa kelas homogen atlet dalam mempelajari materi puisi karena faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Pada faktor internal, rendahnya literasi dan semangat belajar siswa menjadi faktor utama dalam kesulitan mereka. Di dalam faktor eksternal, ditemukan lingkungan keluarga yang tidak begitu menuntut nilai Bahasa Indonesia yang bagus mengingat fokus anak mereka ada dalam bidang olahraga sebagai atlet. Lalu, lingkungan kelas yang tidak kompetitif dalam partisipasi di kelas, dan akomodasi guru yang menggunakan metode ceramah dan media buku teks. Upaya atau solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dimulai dari peningkatan literasi siswa mengenai urgensi bahasa Indonesia dan dari guru selaku fasilitator kelas untuk menggunakan metode kontekstual imajinatif.

Kata kunci: kesulitan pembelajaran, kelas homogen atlet, puisi