×
Porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan tanaman umbi yang dapat tumbuh dibawah naungan. Porang memiliki prospek tinggi karena umbinya memiliki kandungan gizi dan manfaat yang banyak. Peningkatan produktivitas porang perlu ditingkatkan untuk mengimbangi permintaan pasar yang tinggi Penggunaan pupuk organik cair (POC) diperlukan untuk meningkatkan produktivitas porang. POC digunakan karena memiliki unsur hara makro dan mikro yang lengkap serta menjaga kesuburan tanah. Pemberian POC diaplikasikan pada tanaman dengan cara foliar spray agar unsur hara mudah bisa langsung diserap oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian POC serta mendapatkan dosis optimum untuk pertumbuhan dan hasil porang. Penelitian dilaksanakan selama Maret-Agustus 2021 di lahan BKPH Pojok, Desa Kemadohbatur, Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari satu faktor dan enam ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah dosis pupuk organik cair 0,275 ml/tanaman, 0,75 ml/tanaman, 1,125 ml/tanaman, dan 0 ml/tanaman (kontrol). Analisis data penelitian menggunakan sidik ragam 5% dilanjutkan dengan uji regresi. Variabel yang diamati antara lain, variabel pertumbuhan (tingi tanaman, dan lingkar batang) dan variabel hasil (Brangkasan segar diatas tanah, Brangkasan kering diatas tanah, jumlah umbi katak, berat umbi katak, bobot segar umbi, diameter umbi, bobot simpan umbi, dan volume umbi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk organik cair hanya mampu meningkatkan pertumbuhan porang terhadap variabel lingkar batang saja. Dosis POC 0,75 ml/tanaman memberikan hasil rata-rata yang paling baik pada variabel tinggi tanaman, lingkar batang, bobot basah tanaman, Brangkasan kering diatas tanah, berat simpan umbi, dan volume umbi.