Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah setiap anak apapun statusnya berhak untuk mendapatkan akta kelahiran dan bagaimana pemenuhan hak anak bagi anak-anak panti asuhan di Kabupaten Klaten dalam memperoleh akta kelahiran.
Penelitian  ini menggunakan  metode  penelitian  hukum  normatif-empiris dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dengan Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dan Kepala Seksi Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten, serta pengelola panti asuhan di Kabupaten Klaten. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dengan teknik dokumentasi, mengunduh, meng-copy, dan mengkompilasi bahan hukum primer dan sekunder, seperti peraturan perundang- undangan, dokumen, buku-buku, jurnal, dan literatur lain baik secara online maupun offline. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap anak tanpa memandang status dari anak tersebut berhak memperoleh akta kelahiran sebagai pemenuhan hak atas identitas dan status kewarganegaraan. Pemenuhan hak anak panti asuhan di Kabupaten Klaten dalam memperoleh akta kelahiran berjalan dengan baik dengan upaya dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten yaitu melalui sosialisasi dan pendataan secara berkala tehadap penyelenggaraan penerbitan akta kelahiran bagi anak panti asuhan.

Kata kunci : Akta Kelahiran, Hak Anak, Panti Asuhan