Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi usaha sebelum dan setelah pengembangan produk, serta menganalisa dampak pengembangan produk dalam upaya meningkatkan penjualan Rebco. Teori dari Samimora digunakan sebagai panduan dalam melakukan pengembangan produk. Penelitian ini merupakan penelitian kasus dan menggunakan metode pengumpulan jenis wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah adanya usaha riset konsumen, didapatkan bahwa konsumen Rebco memiliki intensi untuk melakukan pembelian dengan tujuan untuk kado ataupun jurnaling, sehingga Rebco mengimplementasikan strategi pengembangan produk dengan strategi diversifikasi yang sesuai dengan konsumen Rebco. Pengembangan produk dilakukan dengan memperluas dan menambah lini produk dan dilakukan komersialisasi selama 4 bulan periode tugas akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pengembangan produk dengan strategi diversifikasi dilakukan melalui 8 tahapan, diantaranya; analisis kebutuhan pelanggan, pemunculan gagasan, penyaringan ide dan evaluasi, analisis bisnis, pengembangan strategi pemasaran, pengembangan produk, pengujian produk dan pasar, dan komersialisasi. Setelah adanya usaha riset konsumen, didapatkan bahwa konsumen Rebco memiliki intensi untuk melakukan pembelian dengan tujuan untuk kado ataupun jurnaling, sehingga Rebco mengimplementasikan strategi pengembangan produk dengan strategi diversifikasi yang sesuai dengan konsumen Rebco. Pelaksanaan pengembangan produk dengan strategi diversifikasi sebagai upaya meningkatkan penjualan rebco membawa dampak positif pada bisnis dan berhasil menaikkan omset total selama 4 bulan sebesar 2 kali lipat atau 105% lebih besar daripada periode sebelum dilakukannya pengembangan produk.