Indeks Pembangunan Manusia merupakan tolak ukur untuk melihat pembangunan manusia. Berbicara tentang pembangunan manusia maka pemerintah daerah membutuhkan dana dalam mencapai tujuan. Sumber dana pemerintah daerah diklasifikasikan menjadi dana perimbangan dan pendapatan asli daerah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia.
Indeks Pembangunan Manusia yang digunakan sebagai variabel dependen diproksikan dengan pendidikan, kesehatan dan standar hidup layak. Realisasi APBD diproksikan dengan Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, dan Pendapatan Asli Daerah. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pengolahan data dengan bantuan Eviews 10. Data penelitian merupakan data sekunder dari situs web DJPK dan BPS. Jumlah observasi akhir adalah 485 dari seluruh kabupaten dan kota di Indonesia tahun 2014-2018.
Hasil penelitian dengan metode analisis regresi pendekatan fixed effect menunjukkan bahwa DAU berpengaruh positf terhadap IPM, DAK berpengaruh positif terhadap IPM, DBH berpengaruh negatif terhadap IPM, PAD berpengaruh positif terhadap IPM. Secara simultan, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, dan Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.

Kata kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Pendapatan Asli Daerah.