Daerah Aliran Sungai (DAS) hulu bercirikan sebagai daerah konservasi. Konservasi DAS hulu sangat penting dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber daya lahan dan air. Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar merupakan bagian dari DAS Bengawan Solo Hulu. Secara topografi Desa Beruk mempunyai kemiringan lereng yang paling sempit yaitu lereng kelas V (> 45%) atau sangat curam dengan luas 388,59 ha. Kondisi lahan yang demikian, justru digunakan masyarakat sebagai lahan usaha tani, sehingga mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani hortikultura sayuran. Kegiatan usaha tani di DAS hulu tentunya tidak mudah karena perlu adanya pemahaman terkait dengan prinsip-prinsip konservasi untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan supaya dapat memberikan keuntungan secara ekonomi bagi manusia. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan tenaga kerja pertanian muda untuk melanjutkan usaha tani di daerah konservasi DAS Solo Hulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat pemuda serta faktor-faktor yang terkait dengan minat pemuda dalam melanjutkan usaha tani di daerah konservasi DAS Solo Hulu, yang meliputi: pendidikan formal, informal, dan non formal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling kepada 10 informan yang terdiri dari pemuda, ketua karang taruna, orang tua, guru, dan perangkat desa. Metode analisis data yang digunakan adalah Analysis Interactive Model. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa di Desa Beruk ditemukan pemuda tani dan pemuda bukan tani. Minat pemuda dalam melanjutkan usaha tani secara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor menunjukkan bahwa pemuda tani memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan usaha tani di daerah konservasi DAS Solo Hulu sedangkan pemuda bukan tani memiliki minat yang rendah untuk melanjutkan usaha tani di daerah konservasi DAS Solo Hulu. Faktor yang terkait dengan minat pemuda antara lain pendidikan formal, informal, dan non formal. Namun yang mempunyai pengaruh terhadap minat pemuda untuk melanjutkan usaha tani di daerah konservasi DAS Solo Hulu hanya pendidikan informal lingkungan dan pendidikan non formal.