Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan leverage terhadap manajeman laba pada perusahaan di sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 sampai 2020.  Manajeman laba diproksikan dengan discretionary accrual kemudian likuiditas diproksikan dengan current ratio sedangkan, leverage diproksikan dengan debt ratio. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan pertanian di Indonesia tahun 2015 sampai 2020 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage yang diproksikan dengan debt ratio berpengaruh positif secara signifikan terhadap manajeman laba, sedangkan likuiditas dengan proksi current ratio tidak berpengaruh terhadap manajeman laba. Hal ini dapat disimpulkan bahwa leverage dapat memotivasi pihak manajeman melakukan tindakan manajeman laba, sedangkan likuiditas tidak memotivasi pihak manajeman melakukan tindakan manajeman laba.