Kemampuan literasi sains merupakan kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi oleh manusia modern. Pemenuhannya penting bagi peserta didik agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. Proses pembelajaran yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan buku ajar. Proporsi muatan setiap kategori literasi sains pada buku ajar nampaknya selalu berbeda antara buku satu dan yang lainnya. Penekanan pada setiap kategori juga berbeda antara buku yang satu dan yang lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis buku ajar biologi berdasarkan muatan literasi sains. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil empat kategori literasi sains pada buku ajar biologi kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Teknik purpose sampling dipilih dalam penentuan objek penelitian dan multistage sampling dalam menentukan sample penelitian. Nilai koefisien kappa Cohen pada penelitian ini berada pada rentang 0,638 – 0,910 dan persentase kesepakatan berada pada rentang 72%-95% yang menunjukan kesepakatan intercoder baik. Oleh karena itu, hasil analisis dalam penelitian ini terbilang objektif. Expert judgement juga menyebutkan bahwa hasil analisis sudah tepat dan objektif. Hasil analisis pada tiga buku ajar, yaitu buku A, B, dan C, secara berturut turut menunjukan persentase pada kategori sains sebagai batang tubuh pengetahuan 63%, 38% , dan 67%; sains sebagai cara untuk menyelidiki 15%, 28%, dan 15%; sains sebagai cara untuk berpikir 15%, 16%, dan 7%; dan interaksi sains, teknologi dan masyarakat 8%, 17%, dan 10%. Pembanding muatan persentase kategori literasi sains didasari oleh Willkinson (1999) dengan muatan persentase sebesar 42%, 19%, 19%, dan 20% pada empat kategori literasi sains yang dianalisis.