Bacterial cellulose (BC) merupakan salah satu produk hasil kemajuan bioteknologi yang sangat berpotensi dalam aplikasi medis, pangan, kosmetik, dan lainnya sehingga memiliki nilai komersial. Dibandingkan dengan selulosa lainnya, BC hasil dari sintesis Acetobacter xylinum memiliki kelimpahan jumlah, kemurnian, mechanical strength, kristalinitas, dan biodegradabilitas yang lebih tinggi. Berbagai tantangan dalam produksi BC masih sering ditemukan seperti hasil produksi yang rendah, biaya produksi yang kurang ekonomis, waktu yang lama, dan terbatasnya alat yang tersedia. Melihat jumlah permintaan yang tinggi, berbagai penelitian dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berbagai upaya modifikasi telah diterapkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas BC. Penelitian ini akan berfokus pada identifikasi research gap dan melihat future perspective dari produksi BC dengan pemanfaatan berbagai substrat dari produk & limbah pertanian serta peningkatan produktivitasnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode systematic review mengikuti pedoman PRISMA Statement 2020 dengan menggunakan strategi PICO. Tujuan dari penelitian Systematic review ini adalah memberikan pengetahuan mengenai kemajuan penelitian BC serta intervensi pengaruh penggunaan berbagai jenis substrat dan kondisi proses terhadap kuantitas dan kualitas BC. Hasil yang didapat adalah bahwa berbagai jenis substrat yang berasal dari produk pertanian jika dihubungkan dengan faktor strain bakteri, jumlah inokulum, pH, rasio C/N, dan teknik kultivasi dapat meningkatkan dan memenuhi kriteria BC yang diinginkan. Poin penting untuk penelitian yang akan datang juga diusulkan pada systematic review ini. Penelitian mengenai pemilihan jenis teknik kultivasi yang dihubungkan dengan faktor seperti strain bakteri dan kondisi proses fermentasi lainnya perlu dilakukan.