ABSTRAK

Latar Belakang: Tidur merupakan aktivitas penting dimana tubuh dan pikiran mengalami pemulihan kembali setelah beraktivitas selama 1 hari dan banyak proses vital dan esensial yang terjadi pada tubuh ketika seseorang tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak pada performa fisik maupun psikis individu. Kualitas tidur pada mahasiswa pendidikan dokter tergolong buruk. Salah satu yang memengaruhi kualitas tidur adalah kecemasan. Penelitian-penelitian yang ada sebelumnya tidak meneliti hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa Ko-Asisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa Ko-Asisten UNS di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel penelitian pada mahasiswa Ko-Asisten UNS di RSUD Dr. Moewardi menggunakan total sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 193 orang. Penilaian kecemasan menggunakan kuesioner TMAS versi Bahasa Indonesia dan kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI versi Bahasa Indonesia. Data dianalisis secara multivariat dengan uji regresi logistik konsep dengan prediktif.

Hasil: Pada hasil uji regresi logistik antara kecemasan dan kualitas tidur didapatkan kecemasan ( OR 7.95, p=0,049) diprediksi menyebabkan kualitas tidur yang buruk dan jenis kelamin perempuan ( OR 0.25, p=0.006 ) diprediksi mengalami kualitas tidur yang buruk.

Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan kualitas tidur.

ABSTRACK

Background: Sleep is an important activity where the body and mind recover after a day of activity and many vital and essential processes occur in the body when a person sleeps. Poor sleep quality can have an impact on an individual's physical and psychological performance. Sleep quality in medical education students is classified as poor. One that affects the quality of sleep is anxiety. Previous studies did not examine the relationship between anxiety and sleep quality in Co-Assistant students. This study aims to determine the relationship between anxiety and sleep quality in UNS Co-Assistant students at RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Method: This research is an analytic observational study with a cross-sectional research design. The research sample was UNS Co-Assistant students at RSUD Dr. Moewardi used total sampling with purposive sampling technique. The research sample amounted to 193 people. Anxiety assessment using the Indonesian version of the TMAS questionnaire and sleep quality assessment using the Indonesian version of the PSQI questionnaire. Data were analyzed multivariately by using a predictive logistic regression test.

Result: The results of the logistic regression test between anziety and sleep quality showed that anxiety ( OR 7.95, p= 0.049) predicted cause poor sleep quality and female sex ( OR 0.25, p= 0.006) predicted experience poor sleep quality.

Conclusion: There is a significant relationship between  anxiety with sleep quality.