<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman",serif;} </style> <![endif]-->

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan complete feed berbagai bentuk terhadap perlemakan non karkas pada peranakan domba ekor gemuk. Penelitian tersebut dilaksanakan pada bulan Juli-November 2021 di Jatikuwung Experimental Farm, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Bahan penelitian meliputi 15 ekor peranakan domba ekor gemuk dengan bobot badan awal 21,13 ± 1,45 kg. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan.

Perlakuan pada penelitian ini yaitu P1 = 100% complete feed bentuk mash, P2 = 50% mash + 50% pellet, P3 = 100% complete feed bentuk pellet. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis variansi. Peubah yang diamati yaitu bobot potong, persentase non karkas, persentase lemak non karkas, persentase lemak organ pencernaan, dan persentase lemak ekor. Hasil analisis variansi menunjukkan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot potong, persentase non karkas, persentase lemak non karkas, persentase lemak organ pencernaan, dan persentase lemak ekor. Penggunaan complete feed berbagai bentuk belum mampu meningkatkan bobot potong dan produksi non karkas beserta perlemakan, ditinjau dari bobot potong, persentase non karkas, persentase lemak non karkas, persentase lemak organ pencernaan, dan persentase lemak ekor.