Keterbatasan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar rumah yang layak masih menjadi permasalahan di Indonesia. Pemerintah daerah kabupaten kulon progo menerapkan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) untuk mewujudkan rumah yang layak serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian tujuan program serta faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program RS-RTLH di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan informan yang ditentukan secara purposive dan studi dokumentasi. Validitas yang digunakan yaitu triangulasi sumber dengan melakukan konfirmasi kepada beberapa informan menggunakan teknik pengumpulan data yang sama yaitu wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari Miles and Huberman yaitu dengan melakukan tahap reduksi data (data reduction), penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil dari penelitian ini yaitu tujuan dari program RS-RTLH yaitu mewujudkan rumah yang layak secara fisik dan menciptakan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat telah tercapai. Namun, masih ditemui kendala seperti persyaratan administrasi yang sulit untuk dipenuhi masyarakat dan kebutuhan pendanaan yang masih memerlukan dana pribadi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program RS-RTLH yaitu a) faktor komunikasi masih ditemui kendala rendahnya tingkat pemahaman masyarakat dan respon pemerintah desa yang kurang antusias, b) faktor sumber daya didukung dengan adanya tim pendamping tenaga kontrak, namun sumber daya pendanaan yang belum dapat mencukupi kebutuhan pembangunan, c) sikap para pelaksana didukung adanya monitoring dan evaluasi secara  rutin dengan    komitmen    dan tanggungjawab dari pelaksana, namun masih kurangnya antusias dari pemerintah desa, d) karakteristik organisasi pelaksana ditunjukkan dengan pelaksanaan kegiatan sesuai SOP serta penerapan pembagian  tugas dan wewenang dengan baik, dan e) lingkungan sosial dan politik yang ditunjukkan dengan sikap masyarakat sekitar yang suportif, namun masih terkendala dengan kondisi ekonomi yang mengharuskan masyarakat penerima program menggunakan dana pribadi.

Kata Kunci : Evaluasi Implementasi Program, Pencapaian Tujuan, Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH)