Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan kulit kacang tanah fermentasi terhadap nilai TDN domba ekor tipis jantan. Materi penelitian yang digunakan adalah domba ekor tipis jantan sebanyak 18 ekor dengan bobot badan awal 14,93 kg ± 2,20 kg. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan pakan dan 6 kali ulangan dimana setiap ulangan berisi 1 domba ekor tipis jantan. Perlakuan pada penelitian ini adalah: P0 = 50% Rumput gajah + 50% konsentrat. Adapun perlakuan pada konsentrat yang digunakan adalah P0 = Kulit kacang tanah fermentasi 0%, P1 = Dedak Padi 75% + Kulit kacang tanah fermentasi 25% dan P2 = Dedak Padi 50% + Kulit kacang tanah fermentasi 50%. Variabel yang diamati meliputi PKdd, SKdd, LKdd, BETN dd dan TDN. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi dan apabila terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian diperoleh angka PKdd P0 (7,18%); P1 (6,54%); P2 (6,55%), SKdd P0 (10,66%);P1 (11,54%); P2 (12,56%); LKdd P0 (4,40%); P1 (3,53%); P2 (2,17%); BETNdd P0 (39,18%); P1 (29,36%); P2 (33,90%) dan nilai TDN P0 (66,95%); P1 (55,41%) dan P2 (58,00%).  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan kulit kacang tanah fermentasi dalam ransum sampail level 25% tidak berpengaruh terhadap protein kasar dapat dicerna, lemak kasar dapat dicerna, bahan ekstrak tanpa eter dapat dicerna dan Total Digestible Nutrient (TDN), namun berpengaruh terhadap serat kasar dapat dicerna.  

Kata kunci : Domba ekor tipis, fermentasi, kulit kacang tanah, total digestible nutrient (TDN).