Bayam merah merupakan tanaman sayuran yang berasal dari daerah Amerika Tropik. Bayam merah memiliki masa budidaya yang pendek yaitu 23 hari meskipun umur simpan bayam yang relatif singkat. Budidaya tanaman bayam merah memiliki banyak kelebihan antara lain tidak membutuhkan biaya produksi yang terlalu banyak. Dikenal sebagai salah satu sayuran bergizi tinggi karena banyak mengandung protein, vitamin A, vitamin C dan garam-garam mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Kegiatan Tugas Akhir ini dilaksanakan penulis di Desa Sugihan 04/02, Kec. Winong, Kab. Pati dan dilaksanakan mulai tanggal 06 Mei - 16 Juni 2021. Pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir mahasiswa menggunakan beberapa metode pengambilan data. Ada metode observasi dan praktkik secara langsung dimana dilakukan dengan secara langsung untuk mengamati peristiwa atau hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan Tugas Akhir. Pencatatan dan dokumentasi, metode kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan hasil kegiatan dengan mendokumentasikan dan mencatat informasi yang diperoleh saat pelaksanaan tugas akhir. Kegiatan studi pustaka dilakukan dengan cara mencari referensi mengenai permasalahan dari buku-buku, jurnal, majalah, koran, dan internet.
Berdasarkan hasil dari kegiatan Tugas Akhir yang telah dilakukan diketahui bahwa proses budidaya bayam merah dalam polybag dilakukan mulai dari penyemaian, pembuatan media tanam, pindah tanam, pemeliharaan, pemanenan dan sampai perlakuan pasca panen. Pemasaran bayam merah dilakukan secara online menggunakan sosial media Whatsapp dan instagram. Total penerimaan sebesar Rp.340.000 dengan total biaya produksi sebesar Rp.238.958 sehingga diperoleh pendapatan bersih bayam merah sebesar Rp. 101.042.

Kata Kunci: Budidaya bayam merah, Pemasaran, Analisis usahatani