Adisty Febriana Rahmawati, Dhinda Beby Aulia, 2022, Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat dari Batuan Kapur dan Asam Sulfat Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.

            Kalsium sulfat dihidrat (gipsum) merupakan salah satu produk potensial sebagai bahan pengisi di industri cat maupun keramik. Pendirian pabrik kalsium sulfat dihidrat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan 25% kebutuhan kalsium sulfat dihidrat di beberapa negara Asia. Pabrik kalsium sulfat dihidrat ini dirancang dengan kapasitas 600.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun. Satu kg produk kalsium sulfat dihidrat membutuhkan 0,59 kg batuan kapur, 0,56 kg asam sulfat, dan 0,1 kg air serta menghasilkan limbah CO2 sebanyak 0,23 kg dan limbah cair sebanyak 0,02 kg. Pabrik ini akan didirikan di Kawasan Industri Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

            Pembentukan kalsium sulfat dihidrat dihasilkan dari reaksi antara batuan kapur, asam sulfat dan air di dalam reaktor. Reaksi tersebut berlangsung secara non-adiabatik dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) pada suhu 200ºF dan tekanan 1 atm.  Produk reaktor masuk ke rotary drum vacuum filter (RDVF) untuk memisahkan slurry keluaran reaktor. Filtrat keluaran RDVF diumpankan kembali menuju mixer-102. Cake kalsium sulfat dihidrat dilakukan proses purifikasi dengan menggunakan pengering agar mendapatkan kalsium sulfat dihidrat dengan kemurnian yang diinginkan.

Utilitas pabrik  kalsium sulfat dihidrat ini terdiri dari unit pengadaan air, steam, udara tekan, tenaga listrik, bahan bakar, dan pengolahan limbah. Pabrik ini menggunakan air yang diperoleh dari Sungai Bengawan Solo sebanyak 0,42 L/kg produk, steam sebanyak 0,07 kg/kg produk, udara tekan sebanyak 0,001 m3/kg produk, bahan bakar Industrial Diesel Oil (IDO) sebanyak 0,004 L/kg produk dan bahan bakar High Speed Diesel (HSD) sebanyak 0,001 L/kg produk. Bahan baku dan produk dikontrol di laboratorium pabrik agar memiliki mutu sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.

Pabrik kalsium sulfat dihidrat ini memiliki bentuk usaha Perseroan Terbatas dengan struktur organisasi yang diterapkan adalah garis dan staf. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 149 orang yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift.

Pabrik kalsium sulfat dihidrat ini membutuhkan modal sebesar Rp 648.149.259.705,194 dan akan memperoleh laba per tahun hingga Rp 184.092.199.0047,17. Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai PBP (Payback Period) selama 1,9 tahun, Cummulative Cash Ratio (CCR) sebesar 3,69, Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 52,7%, dan Cummulative Cash Position (CCP) sebesar Rp 1.550.792.215.567,49. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period (DPBP) selama 2,24 tahun, Present Value Ratio (PVR) sebesar 2,26, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 25,45%, dan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 643.609.498.005,9.