Udik Prasetyo. O0218091. PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN FARTLEK MENGGUNAKAN MEDIA PASIR DAN TANAH TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER ATLET BULUTANGKIS PB. JANINGGAR SARI PACITAN. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2022.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh latihan fartlek menggunakan media pasir terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler atlet bulutangkis PB. Janinggar Sari Pacitan, (2) Pengaruh latihan fartlek menggunakan media tanah terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler atlet bulutangkis PB. Janinggar Sari Pacitan, (3) Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan fartlek menggunakan media pasir dan tanah terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler atlet bulutangkis PB. Janinggar Sari Pacitan
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu atlet putra PB. Janinggar Sari Pacitan yang berusia 13-15 tahun yang berjumlah 18 atlet, teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes (MFT). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji deskriptif, uji prasyarat analisis (uji normalitas dan uji homogenitas), uji hipotesis, dan uji-t.
Hasil analisis data dapat diketahui sebagai berikut: latihan fartlek menggunakan media pasir dan tanah masing-masing mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk latihan fartlek menggunakan media pasir mengalami peningkatan sebesar 12,264% sedangkan latihan fartlek menggunakan media tanah mengalami peningkatan sebesar 7,971%.  
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Latihan fartlek di media pasir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler atlet bulutangkis putra usia 13-15 tahun PB. Janinggar Sari Pacitan. (2) Latihan fartlek di media tanah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler atlet bulutangkis putra usia 13-15 tahun PB. Janinggar Sari Pacitan. Hal ini dibuktikan kedua kelompok mempunya nilai sig. 0,000<0>