Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan pembelajaran wisata edukasi batik tulis pewarna alam di PUHK. (2) Faktor pendukung dan penghambat pada wisata eukasi batik tulis pewarna alam di PUHK. (3) Hasil karya pembelajaran wisata edukasi batik tulis pewarna alam di PUHK. Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal terpancang dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen dan arsip. Pengumpulan data dengan teknik wawancara semi terstruktur, dan observasi partisipasi pasif, serta menganalisis dokumen dan arsip. Teknik uji validitas dengan cara triangulasi sumber, review informan. Teknik analisis data mengunakan interactive model yang berbentuk siklus yang fleksibel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pembelajaran berlangsung dengan baik terlihat dari ketujuh komponen pembelajaran. Tujuan pembelajaran telah tercapai, pembelajaran dipandu oleh fasilitator yang kompeten, peserta edukasi dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, materi diberikan secara jelas dan runtut, media yang digunakan yaitu real object yang efektif digunakan dalam pembelajaran yang singkat. Pengunaan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, simulasi, dan penugasan saling melengkapi satu sama lain sehinga proses pembelajaran menjadi lebih lancar. Evaluasi terhadap hasil disampaikan santai dan menyenangkan tanpa membebani peserta sehingga sejalan dengan konsep pembelajaran edukasi wisata. (2) Faktor pendukung pembelajaranyang ditemukan yaitu fasilitator yang kompeten dan lingkungan belajar yang mendukung. Sedangkan faktor penghambat yang ditemui dalam pembelajaran yaitu waktu pembelajaran yang terbatas. (3) Masing-masing peserta wisata edukasi menghasilkan dua karya dan menggunakan bahan yang berbeda. Hasil karya menunjukan adanya peningkatan dilihat dari kelengkapan ornamen utama dan keselarasan ornamen tambahan dengan konsep motif Sindu Melati, serta hasil cantingan yang semakin rapih dan tembus kain.

Kata kunci : Proses pembelajaran, Wisata Edukasi, Pewarna alam, Pager Jurang