Penelitian ini dilakukan guna mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran entrepreneur sejarah yang dilaksanakan oleh dosen pada program studi pendidikan sejarah Universitas PGRI MADIUN dan bagaimanakah kelayakan serta kepraktisan bahan ajar digital entrepreneur pariwisata   sejarah   dapat meningkatkan sikap kemandirian mahasiswa dalam berwirausaha. Penelitian ini dilakukan di Universitas PGRI MADIUN.
Adapun metode penelitian yang dipergunakan adalah metode pengembangan.   Sedangkan prosedur penelitian dan pengembangan dengan mempergunakan model four D dari Thiagaraja dengan prosedur penelitian yang  terdiri dari empat tahap yaitu define, design, development dan dissemination. Pada tahap pengujian model ini, metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Rancangan eksperimen yang digunakan adalah The Matching Pre Test Post Test Control Group Design.
Dari hasil analisis data maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran entrepreneur sejarah menunjukkan rendahnya sikap kemandirian mahasiswa dalam berwirausaha dikarenakan terbatasnya bahan ajar entrepreneur yang berisikan prospek lulusan dan bidang garapan mahasiswa pasca kelulusan. Dari pengembangan bahan ajar dengan mempergunakan model four
D menunjukkan bahan ajar digital entrepreneur pariwisata sejarah layak dipergunakan dalam pembelajaran entrepreneur sejarah serta praktis dipergunakan pada program   studi   sejarah. Di era  distancing  learning  saat  ini     penggunaan  bahan  ajar  dalam  bentuk  e  book  akan mempermudah interaksi dosen dan mahasiswa. Dengan demikian upaya meningkatkan sikap kemandirian kepada mahasiswa dalam berwirausaha dapat terwujud.

Kata  Kunci  :  Pengembangan  Bahan  Ajar,  Entrepreneur  Pariwisata  Sejarah.  Sikap
Kemandirian