Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan pandami yang harus segera diselesaikan dengan pembentukan antibodi seperti vaksinasi. Pemeriksaan antibodi SARS-CoV-2 automatic pada rumah sakit dengan pemetiksaan tidak terlalu banyak terkendala maintenance dan biaya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian hasil pemeriksaan antibodi SARS-CoV-2 metode FIA dan ECLIA pada pasca infeksi COVID-19 dan vaksinasi sinovac.
Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Dr. Moewardi pada November 2022 menggunakan metode FIA (FRENDTM NanoEntek) dan ECLIA (Cobas e411) dengan hasil ditermukan perbedaan bermakna dan korekasi yang kuat pada kelompok infeksi COVID-19 (r=0,9999, p<0 r=0,997, IK =-65,60 IK =3,42 IK =-4,76 IK =-21,71 IK =2,23 IK =-12,37>Pada penelitian ini dapat disimpulkan tidak ada method of agreement antara hasil pemeriksaan antibodi SARS-CoV-2 metode FIA dan ECLIA pada pasca infeksi COVID-19 dan pasca vaksin sinovac