Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari pelaksanaan lelang hak tanggungan di KPKNL Surakarta, mengetahui kendala dalam pelaksanaan lelanag hak tanggungan di KPKNL Surakarta, mengetahui risiko dari kendala dalam pelaksanaan lelang hak tanggungan di KPKNL Surakarta, dan mengetahui bagaimana upaya dari KPKNL Surakarta dalam menyelesaikan kendala pelaksanaan lelang hak tanggungan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil observasi dan wawancara penulis dengan Kepala Seksi Lelang KPKNL Surakarta, Pejabat Lelang KPKNL Surakarta. Untuk data sekunder berasal dari data-data yang sudah ada, seperti dokumentasi kantor dan studi pustaka.

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa efektivitas yang mempengaruhi lelang memiliki banyak faktor. Faktor tersebut bisa datang dari jumlah lelang yang masuk, adapun faktor lain seperti gangguan jaringan dan masih kurang pahamnya para peserta dan pengguna jasa lelang dengan tatacara dari lelang. Risiko dari faktor tersebut juga bisa mengakibatkan berkurangnya efektivitas dalam pelaksanaan lelang. Namun semua masih bisa diselesaikan oleh pihak KPKNL Surakarta.