Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang banyak digunakan di Indonesia. Kondisi jalan yang rentan rusak dikarenakan jalan yang dibuat dibangun di atas tanah bermasalah. Konstruksi di atas tanah bermasalah dilakukan karena terbatasnya lahan konstruksi yang memiliki jenis tanah yang baik. Untuk mengurangi risiko kerusakan jalan akibat tanah dasar yang bermasalah, perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas dari tanah bermasalah. Metode yang dapat digunakan salah satunya adalah menggunakan metode prapembebanan yang dibantu dengan menggunakan bantuan GeoStudio.
Penelitian ini membahas tentang penggunaan software GeoStudio dalam analisis dan perencanaan perbaikan tanah lunak menggunakan preloading. Analisis dan perhitungan dibedakan atas dua jenis timbunan dan dibagi atas beberapa tahapan penimbunan. Hasil analisis menggunakan bantuan software berupa besarnya penurunan akan dibandingkan dengan perhitungan metode menggunakan rumus empiris. Analisis menggunakan GeoStudio akan dilakukan dengan SIGMA/W dan SLOPE/W.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa perhitungan penurunan akibat timbunan menggunakan metode konvensional menghasilkan penurunan tanah sebesar 0,46 meter untuk timbunan 1 V:1,5 H dan 0,46 meter untuk timbunan 1 V:2 H, sedangkan perhitungan menggunakan bantuan software menghasilkan 
penurunan sebesar 0,58 meter untuk timbunan 1 V:1,5 H dan 0,55 meter untuk timbunan 1 V:2 H.